Top Ad unit 728 × 90


Breaking News

recent

Puisi Penjara Naluri


Oleh : Rita Secha
Semua orang tau penjara itu terbuat dari jeruji besi
Bahkan anak kecil pun sudah mengerti
Tapi tidak dengan manusia yang selalu berbuat salah
walaupun mereka tahu penjara itu tidak untuk di huni
tapi ada saja dari mereka yang terpaksa menghuninya.
Manusia tidak lepas dari sebuah cobaan dan awasan Allah
Sebesar apapun mereka mengelak dari cobaan dan rahmatNya
Maka sebesar itu pula duri yang akan dihadapinya.
Hanya satu jalan yang akan menyelamatkan manusia
Dari tajamnya duri kehidupn
Menjalani apa yang sudah dikehendaki Allah tanpa menyesali yang telah terjadi
Jika manusia tahu dan bisa membaca hati manusia yang lainnya
Maka kau yang pertama kali bilang
Jika kau menemukan hati yang tersirami oleh kasih sayang.
Sabda Rasul itu tidak akan pernah salah
kebaikan seseorang terpancar jika kecintaannya kepda keluarga tidak akan luput oleh waktu
Jadilah engkau yang tidak mengurangi rasa cintamu kepda keluarga terlebih kepda sang pencipta.
Lupakan masa lalu ingat masa depan karna seorang pengendara mobil tidak selalu melihat kaca sepion
Yang menghadap ke belakang
Akan tetapi …
Harus lebih fokus melihat kaca depan yang lebih besar dan tidak terbatas pandang
Sesekali boleh melirik ke sepion
Agar tidak kebablasan
Sehingga …
Akan ditikung oleh badai kehidupn.
Fokus …
Kita sedang berjuang
Menata masa depan
Menuju keridhoanNya
Taipei, 21 April 2016
Puisi Penjara Naluri Reviewed by Redaksi Redaksi 09:02:00 Rating: 5

No comments:

All Rights Reserved by Tebar Suara © 2016 - 2017
Thema Design JOJOThemes

Contact Form

Name

Email *

Message *

Sertakan Sumber untuk Setiap Kutipan. Powered by Blogger.