Erdogan Kritik Barat yang Tak Peka Penderitaan Rakyat Suriah

Tebar Suara | Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengkritik Barat yang dianggapnya tak peka terhadap penderitaan warga Suriah. Jutaan orang Suriah menderita akibat perang yang berlangsung lebih dari lima tahun.

Pernyataan Erdogan tersebut disampaikannnya saat berbicara di provinsi Kocaeli, Jumat (13/5/2016), seperti dilaporkan Anadolu. Menurutnya, sikap Barat tak realistis dengan hanya melihat hampir 600.000 orang tak berdosa dibunuh oleh rezim Suriah.

“Memalukan orang-orang Barat yang memalingkan kepekaan mereka terhadap apa yang disebut dengan kebebasan, hak, dan hukum yang diperlihatkan dalam perdebatan perkawinan gay, jauh dari perempuan-perempuan Suriah, anak-anak dan orang-orang yang tak berdosa yang membutuhkan pertolongan,” ujar Erdogan.

“Sungguh memalukan orang-orang yang mengalihkan kepekaan mereka terhadap ruang hidup bagi ikan paus di laut, anjing laut, dan penyu, jauh dari hak untuk hidup bagi 23 juta warga Suriah. Memalukan orang-orang yang menempatkan keamanan, kesejahteraan, dan kenyamanan hidup mereka di depan perjuangan orang lain untuk bertahan hidup,” ungkapnya.

Presiden Turki itu pun menegaskan bahwa cobaan berat itu akan berakhir suatu hari nanti. “Yang paling penting, kita harus melalui ujian ini dengan terhormat dan tenang,” imbuhnya.

Turki saat ini merupakan tuan rumah bagi 3 juta pengungsi Suriah. Presiden Erdogan menegaskan akan terus membuka pintu bagi mereka.

Konflik Suriah yang dipicu oleh kediktatoran rezim Bashar Assad kini telah berlangsung lebih dari lima tahun. Menurut PBB, sedikitnya 250.000 orang terbunuh dan 10 juta lainnya mengungsi. (Hus/kiblat/ALN)