Top Ad unit 728 × 90


Breaking News

recent

BNPT Klaim Indonesia Hadapi Ancaman Terorisme Baru Gelombang Kedua

Kepala BNPT Komjen Pol Tito Karnavian (foto: kabarrakyat.co)
Tebar Suara | Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Tito Karnavian mengklaim, saat ini Indonesia sedang menghadapi ancaman terorisme baru pascamelemahnya jaringan dari Al-Qaeda atau yang kini disebut sebagai "Gelombang Kedua".
"Ancaman terorisme dan radikalisme di Indonesia belum selesai, kini muncul lagi ancaman dari ISIS yang merupakan jaringan internasional lebih besar," kata Tito di Jakarta, Selasa siang (14/06/2016) seperti dikutip Antara.
Mantan Kapolda Papua itu menjelaskan, ancaman gelombang pertama kali muncul pada tahun 1999 dan mereda pada tahun 2009 saat Densus 88 berhasil menyergap Dr. Azhari di Malang, Jawa Timur.
Kondisi keamanan Indonesia setelah peristiwa penyergapan tersebut kemudian membaik, terbukti dari tahun 2009 hingga 2013 tidak ada pergerakan atau aktifitas terorisme yang merebak, ujar mantan Kepala Densus 88/AT ini.
Akan tetapi, lanjut mantan Kapolda Metro Jaya itu, karena adanya deklarasi Negara Islam Irak-Suriah atau ISIS di kawasan Timur Tengah memunculkan gelombang baru yang justru lebih besar karena melibatkan banyak warga negara asing yang turut bergabung dengan kelompok tersebut.
"Contohnya peristiwa bom Sarinah (bulan) Januari kemarin, itu didanai langsung dari ISIS. Bahkan ada peneliti asing yang menyebut Indonesia sebagai 2nd Front peperangan melawan terorisme setelah Afghanistan," imbuhnya. (SI Online) [tebarsuara.com]
BNPT Klaim Indonesia Hadapi Ancaman Terorisme Baru Gelombang Kedua Reviewed by Redaksi Redaksi 19:10:00 Rating: 5

No comments:

All Rights Reserved by Tebar Suara © 2016 - 2017
Thema Design JOJOThemes

Contact Form

Name

Email *

Message *

Sertakan Sumber untuk Setiap Kutipan. Powered by Blogger.