Ternyata Pohon ini Memiliki Khasiat Dan Nilai Ekonomisnya!
![]() |
Pohon "Biek" saat masih kecil. |
Tumbuhan yang satu ini misalnya. Masyarakat Aceh secara umum sering menyebutnya dengan "bak biek". GOOLERAMPOE.com belum berhasil menemukan padanan kata yang cocok dari nama latin untuk tumbuhan yang satu ini, begitu juga sebutan dalam bahasa Indonesia.
Memiliki daun yang agak besar selebar daun coklat dengan tulang daun bagian bawah berwarna merah gelap. Bila sudah besar pohonnya bisa mencapai puluhan meter. Ia kerap tumbuh di dekat rawa-rawa atau di lahan dengan debit air yang cukup (lahan gambut). Untuk lebih jelasnya silahkan lihat foto yang tersedia.
Salah satu kawasan di Aceh Utara sedang giat-giatnya memanfaatkan tumbuhan liar ini yang ternyata memiliki nilai ekonomi yang lumayan menjanjikan, berupa daunnya. Beberapa masyarakat di pedalaman Aceh Utara, tepatnya di Gampong Rayeuk Jawa, Kecamatan Geureudong Pase sejak beberapa saat yang lalu sudah mulai mengais rais rezeki dari "oen biek" (daun biek) ini.
Padahal awalnya mereka sibuk menyingkirkan "parasit" itu dari kebun mereka dengan menyemprot menggunakan herbisida saat masih kecil atau menebangnya tatkala sudah besar lalu kemudia membuangnya begitu saja dengan cara dibakar, kata Pendi (42) salah seorang warga Gampong Rayeuk Jawa kepada media ini, Minggu (19/06/2016). Tapi sejak ada teman dari Medan yang memberitahukan bahwa daun itu bisa dijual kamipun mulai membiarkannya pohon biek tumbuh untuk kemudian dipetik daunnya, tambahnya.
![]() |
Pohon "Biek" ketika sudah besar. |
Salah satu kawasan di Aceh Utara sedang giat-giatnya memanfaatkan tumbuhan liar ini yang ternyata memiliki nilai ekonomi yang lumayan menjanjikan, berupa daunnya. Beberapa masyarakat di pedalaman Aceh Utara, tepatnya di Gampong Rayeuk Jawa, Kecamatan Geureudong Pase sejak beberapa saat yang lalu sudah mulai mengais rais rezeki dari "oen biek" (daun biek) ini.
Padahal awalnya mereka sibuk menyingkirkan "parasit" itu dari kebun mereka dengan menyemprot menggunakan herbisida saat masih kecil atau menebangnya tatkala sudah besar lalu kemudia membuangnya begitu saja dengan cara dibakar, kata Pendi (42) salah seorang warga Gampong Rayeuk Jawa kepada media ini, Minggu (19/06/2016). Tapi sejak ada teman dari Medan yang memberitahukan bahwa daun itu bisa dijual kamipun mulai membiarkannya pohon biek tumbuh untuk kemudian dipetik daunnya, tambahnya.
![]() |
Proses penyimpanan daun biek segar sebelum dirajang agar tidak membusuk. |
Selain mencari sendiri, Pendi juga membelinya pada masyarakat sekitar untuk kemudian dijual ke Medan, Provinsi Sumatera Utara.
Cara mengolah daun biek ini menurut Pendi sebenarnya cukup mudah, tinggal dirajang kasar kemudia di jemur. Yang terpenting daun yang masih basah jangan disimpan di wadah tertutup, seperti dalam goni dan temperaturnya harus dijaga. Begitu sudah kering, maka ia sudah siap untuk dipasarkan, terangnya.
![]() |
Daun biek dalam kondisi sudah kering dan siap jual. |
Ketika disinggung peruntukan dari daun ini sehingga bisa ada yang membelinya, Pendi mengatakan tidak mengetahui secara persis. Hanya saja menurut informasi dari temannya yang bertindak sebagai penghubung dengan Tauke (Boss) di Medan, daun biek ini katanya digunakan sebagai bahan baku untuk membuat produk herbal, yang dipercaya bisa membangkitkan stamina kaum pria.
"Yang saya pastikan sama kawan saya, cuma daun ini tidak masuk barang ilegal saja, kata kawan saya tidak masalah, karna itu cuma untuk jamu", jelas Pendi.
Anda pernah melihat atau barangkali sudah sangat akrab dengan tumbuhan liar ini, namun sering membuangnya begitu saja? Mungkin ini bisa menjadi informasi berguna buat anda, dan mulai saat ini mungkin sudah layak dipertimbangkan untuk menjadikannya sebagai sumber pendapatan alternatif bagi anda dan keluarga.
Jika anda kesulitan dalam mencari jalur pemasaran komoditas baru ini, silahkan tinggalkan contact person (nomor telpon / email) yang bisa dihubungi di kolom komentar dibawah postingan ini, nantinya admin akan membantu menghubungkan anda dengan Penampungnya. (Goole Rampoe) [tebarsuara.com]
Ternyata Pohon ini Memiliki Khasiat Dan Nilai Ekonomisnya!
Reviewed by Redaksi
Redaksi
08:22:00
Rating:

No comments: