Top Ad unit 728 × 90


Breaking News

recent

Ariady Achmad: Banyak ABS Sekitar Presiden

89d0d202525e3a7f8d28cb99ecbe03e558cbfe7d6e.jpg

Tebar Suara | Banyak yang menilai para Menteri dan orang sekitar Presiden Jokowi berperilaku asal bapak senang (ABS). Mereka lebih banyak memilih asal membuat Presiden senang, dengan tujuan agar jabatan yang disandangnya tidak lekas melayang.

Mereka nyaris tak kuasa untuk bilang tidak kepada Presiden. Baik saat menerima tugas maupun dimintai pendapat dan masukan. Membuat Presiden senang adalah cara terbaik agar tetap berada di pusaran kekuasaan dan menikmati kebanggaan dan keistimewaan.

Daya kritis mereka simpan dengan baik. Bahkan pisau analisis yang sebenarnya sangat dibutuhkan terpaksa dibungkus rapat-rapat. Sebab, tarikan membuat asal senang Presiden membawa kekhawatiran mendalam jika menyampaikan kritik dan analisis.

Namun hal ini bukan semata-mata berasal dari para Menteri dan para pembantu Presiden. Ada faktor yang besar kemungkinan justru berasal dari diri Presiden. Sebab, kesederhanaan penampilan Presiden Jokowi tak menghilangkan kompleksitasnya kepribadiannya sebagai sosok pemimpin.

Pribadi Presiden yang tidak mudah ditebak, misalnya, membuat chemistry dengan Menteri dan pembantu tak bisa terbentuk dengan cepat. Butuh waktu. Kita merasakan selain Luhut Binsar Panjaitan tak banyak Menteri dan pembantunya yang 'nyambung' dengan Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi memang tergolong jarang mengadakan sidang atau rapat Kabinet. Setidaknya jika dibanding dengan para Presiden sebelumnya. Gaya 'blusukan' mengalahkan koordinasi dengan Menteri dalam bentuk sidang-sidang Kabinet.

Sehingga relasi dengan para Menteri dan pembantunya tidak optimal. Besar kemungkinan para Menteri juga masih terus meraba-raba keinginan Presiden. Kita melihat direction atau arah dalam manajemen Kabinet tidak berjalan dengan baik.

Masuknya Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan membawa suasana lain. Hanya dan baru Sri Mulyani yang berani melakukan koreksi. Semua seakan baru menyadari kekeliruan bahwa pembiayaan proyek infrastruktur tak bisa dipaksakan saat dana negara sedang cekak.

Diakui atau tidak, menjadi wajar jika dua tahun roda pemerintahan berjalan nyaris tidak ada perkembangan yang berarti. Ada yang tidak beres dalam perencanaan pembangunan. Namun karena ABS atau faktor-faktor serupa lainnya semua seperti menggelinding tanpa arah.

Tak hanya itu, berkali-kali Presiden hampir terpeleset karena menabrak aturan. Entah sudah beberapa kali UU atau aturan lainnya dilanggar. Sebagian terpaksa menganulir kebijakan. Sebagian lainnya terus berjalan. Seperti tak menyadari implikasi praktek ketatanegaraan yang terjadi.

Kita khawatir jika hal ini terus terjadi. (TS/tebarsuara.com)
Ariady Achmad: Banyak ABS Sekitar Presiden Reviewed by Redaksi Redaksi 07:39:00 Rating: 5

No comments:

All Rights Reserved by Tebar Suara © 2016 - 2017
Thema Design JOJOThemes

Contact Form

Name

Email *

Message *

Sertakan Sumber untuk Setiap Kutipan. Powered by Blogger.