Erdogan: Kami Memanggil Eropa untuk Hormati HAM dan Demokrasi
Tebar Suara | Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan, negara-negara di Eropa tidak akan pernah aman jika Uni Eropa (UE) tidak mengubah sikap mereka, khususnya kepada Turki.
Diketahui, UE dan Turki terlibat pertikaian, setelah adanya sejumlah negara UE yang menolak permintaan Turki untuk melakukan kampanye referendum di negara mereka.
"Jika Eropa melanjutkan sikap seperti ini, tidak ada warga Eropa di bagian dari dunia dapat berjalan dengan aman di jalan-jalan. Kami, Turki, memanggil Eropa untuk menghormati hak asasi manusia dan demokrasi," ucap Erdogan, seperti dilansir Russia Today, Kamis (23/3).
Sementara itu, salah satu negara yang berseteru dengan Turki, yakni Jerman menyatakan, Erdogan telah merusak apa yang dicapai Turki dalam beberapa dekade terakhir.
Berbicara saat pelatikannya sebagai Presiden Jerman, Frank-Walter Steinmeier menyatakan sikap Erdogan benar-benar buruk. Hal ini, lanjut mantan Menteri Luar Negeri Jerman itu, menyebabkan hancurnya hubungan yang sudah dibangun Turki dengan Eropa dalam beberapa tahun terakhir.
"Cara kita melihat (Turki) ditandai dengan kekhawatiran segala sesuatu yang telah dibangun selama bertahun-tahun dan dekade telah runtuh. Presiden Erdogan, Anda membahayakan segala sesuatu yang Anda, dan orang lain telah dibangun. Tapi, kami tetap menyambut setiap niat baik untuk mengakhiri ketegangan ini," ucap Steinmeir.
"Tapi sebelumnya akhiri membandingkan kami dengan Nazi. Lalu, jangan memutuskan hubungan dengan mereka yang ingin bekerja sama dengan Anda, hormati aturan hukum dan lepaskan (jurnalis Jerman-Turki) Deniz Yucel," tambahnya. (SI/tebarsuara.com)
Erdogan: Kami Memanggil Eropa untuk Hormati HAM dan Demokrasi
Reviewed by Redaksi
Redaksi
10:06:00
Rating:
No comments: