Ikhlas Mojo: Minyak Jelantah Memiliki Nilai ekonomis yang Tinggi

Pelatihan Sampah B3 Oleh BPLH Kota Bekasi, Kamis (26/5/16)

Tebar Suara | Bekasi, (26/5/16) Ikhlas Mojo selaku pimpinan PT. Indo Energi Baru dalam Pelatihan Sosialisasi Sampah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) BPLH Kota Bekasi  menjelaskan bahwa minyah jelantah memiliki nilai jual yang tinggi. Hal ini bisa dibuktikan dengan cara ketik keyword di Google "Beli Minyak Jelatah".

Baca Juga: BPLH Kota Bekasi Sosialisasi Pengelolaan Sampah B3

Dalam kesempatan itu pria lulusan Universitas Indonesia (UI) ini juga menjelaskan dampak bahaya pencemaran lingkungan dari minyak jelantah (minyak goreng bekas). "Minyak jelantah yang di buang ke badan air atau sungai secara langsung tanpa adanya pengolahan terlebih dahulu akan menyebabkan pencemaran lingkungan. Menghambat Oksigen dalam air dan penetrasi sinar matahari ke dalam air berkurang dan bahkan membunuh mahkluk hidup yang berada dalam perairan tersebut. Zat-zat polutan yang terkandung di dalam limbah juga bisa menjadi berbagai sumber penyakit seperti disentri, kolera dan berbagai penyakit lainnya."

Baca juga: Masalah Sampah B3 Pemkot Bekasi Belum Memiliki Solusi

Dalam pelatihan di Gedung Pemkot Kota Bekasi beberapa waktu yang lalu, dia juga menawarkan agar minyak jelantah diolah menjadi Biodisel, sebagai alternatif yang memiliki nilai BTU (British Thermal Unit) tinggi. Cara membuat juga sangat mudah tinggal cari tau google terangnya.

Ikhlas Mojo juga berkomentar mengenai pengupul sampah, menurutnya Sekolah menerapkan para siswa untuk membawa sampah rumah tangga ke Sekolah. selain mengajarkan mereka akan berharganya sampah juga mengajarkan tentang nilai ekonomisnya kepada mereka. Sekolah memiliki posisi untuk penekanan. Misalnya sekolah mewajibkan siswanya membawa satu botol air mineral minyak jelantah satu minggu, kalau dia tidak ada di rumahnya ia akan mencari ke tetangga. Ini juga mengajarkan kepada anak-anak untuk bersilaturrahim dan menjaga hubungan baik dengan tetangga. Karena kalau tidak baik dengan tetangga bisa di pastikan mau mencari dimana kewajiban itu. Maka dari itu sekolah sangat efektif dalam menurunkan sampah rumah tangga, terang pimpinan PT. Indo Energi Baru. (Am/red) [tebarsuara.com]