Ribuan Umat Islam Ikuti Parade Tauhid di Solo

Tebar Suara | Ribuan umat Islam memenuhi lapangan kota barat Solo mengikuti Tabligh Akbar dan Parade Tauhid 2016 yang mengangkat tema perlawanan terhadap LGBT pada Sabtu (7/5). Massa yang hadir tak hanya datang dari wilayah Solo, tetapi juga dari Klaten, Boyolali, Karanganyar, dan Yogyakarta.

 

Dengan berbaju putih-putih, peserta Parade juga membentangakan bendera bertuliskan ‘La Illaha ilallah Muhammadur Rasulullah’ mengelilingi lapangan.

 

Ketua Umum Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) Ustaz Mu’inudinillah Basri mengatakan bahwa telah terjadi konspirasi dahsyat antara Yahudi, barat dan komunis Syiah untuk menggempur kaum muslimin.

 

“Mereka sadar kalau menghancurkan kaum muslimin dengan senjata maka umat Islam akan melawan. Oleh karena itu mereka menebarkan virus sosial LGBT, dan sasarannya para pemuda,” tandasnya.

 

Sementara itu, Ustaz Yusuf Mansur yang juga menjadi pembicara mengimbau umat untuk membangun bangsa melalui diri sendiri.

 

“Semuanya berawal diri sendiri, apabila kita ini baik maka bangsa dan negara ini akan jadi baik. Tidak mungkin kalau kita mau mengubah orang lain tapi kita tidak bisa mengubah diri sendiri,” ujar Ustaz Yusuf Mansur.

 

Sementara itu dai muda Felix Siauw berpesan bahwa menjadi orang Muslim harus mendahulukan iman terlebih dahulu dari yang lainnya dan selalu menyakini apapun yang datang dari Allah dan Rasulullah. “Beda orang kafir dan umat Islam yaitu orang kafir ‘seeing believing‘ sedang muslim ‘believing seeing‘ maksudnya orang kafir ingin melihat surga baru percaya adanya surga. Sedangkan Muslim percaya surga dan insya Allah nanti akan melihatnya.

 

Ajang Parade Tauhid 2016 ini merupakan kali kedua. Sebelumnya tahun lalu, Parade Tauhid diadakan pada Sabtu (16/5/2015), dengan membentangkan dan mengarak bendera tauhid sepanjang 3 kilometer di Jalan Slamet Riyadi, Solo hingga Bundaran Gladak.

 

Parade Tauhid merupakan ajang yang diinisiasi MUI kota Solo dan juga DSKS selaku penyelenggara Parade Tauhid untuk mengajak umat Islam menyerukan tauhid dan persatuan. (SI Online)