FPI Selamatkan NKRI dari Rorongan PKI

Tebar Suara | Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Syihab mengingatkan bahwa dalam sejarah kelam bangsa Indonesia, pemberontak Partai Komunis Indonesia (PKI) telah menyebabkan banyak kematian terhadap rakyat Indonesia.

"Yang telah membantai para ulama, santri, tentara dan umat Islam adalah PKI," ujar Habib Rizieq dihadapan puluhan ribu massa aksi Apel Siaga Nasional Tegakkan Tauhid Tumpas PKI di lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Jumat (1/6/2016).

Oleh karena itu, kata habib rizieq syihab, haram pemerintah untuk memberi kesempatan kepada kelompok anti Tuhan tersebut muncul kembali di Indonesia.

Selain itu, Habib Rizieq juga mengingatkan agar Presiden Jokowi untuk tidak meminta maaf kepada PKI, karena itu berbahaya bagi kesatuan bangsa.

Para Tokoh Nasional Sedang Menyemati Peserta Apel Nasional

"Kalau presiden mau minta maaf kepada PKI, kenapa tidak sekalian saja minta maaf kepada Belanda dan Jepang," kata Habib menyindir.

Dalam orasinya Habib juga menyemangati massa dengan yel-yel "Ayo-ayo ganyang PKI, ganyang PKI sekarang juga.

Selain Habib Rizieq, hadir pula para ulama antara lain KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi'i, KH Muhammad al Khaththath, Hj Nurdiati Akma dan lainnya. Tak ketinggalan sejumlah purnawirawan Jenderal TNI juga hadir, diantaranya Kivlan Zen, Kiki Syahnakri, Budi Sudjana, Slamet Subianto dan lainnya.

Aksi ini lanjutan dari gelaran Simposium Nasional yang diadakan tanggal 1-2 Juni 2016 dengan bertajuk "Mengamankan Pancasila dari Ancaman Kebangkitan Partai Komunis Indonesia" dan Ideologi Lain, yang digelar di Balai Kartini, Jakarta.

Dalam aksi ini, dipimpin langsung oleh Imam Besar FPI, Al-Habib Muhammad Rizieq Syihab Lc. MA. DPMSS, serta beberapa tokoh ormas lainnya.

Habib Muhammad Rizieq Syihab : "Kita akan aksi damai, kita hanya ingin Pak Jokowi selamatkan NKRI dan ancaman PKI".

Para tokoh Islam & Veteran TNI juga sempat berorasi dihadapan ribuan umat untuk menjaga NKRI dari bangkitnya bahaya laten PKI. (Retno Efendi) [tebarsuara.com]