Mengajak Penggiat Media Untuk Berinvestasi di Steemit

Oleh: Amriadi Al Masjidiy*

Dulu kita hanya membaca media lewat surat kabar, tabloid, majalah dan lain-lain. Kemudian menjamurnya radio, berkembangnya televisi dan sekarang membanjirnya media digital. Media digital ini terus berubah dan berkembang mengikuti sesuai kebutuhan dan perkembangan zaman, termasuk Bitcoin dan Steemit di dalamnya.

Anda pasti akan bertanya apa itu steemit? Steemit adalah media sosial seperti blogger, Kompasiana, wordpress, Facebook, Twitter, dan lain-lain. Lebih lengkapnya silahkan baca tulisan Pimpinan Umum Acehtrend.co pak @rismanrachman yang sudah duluan menulis tentang apa itu steemit (). Jadi saya tidak perlu lagi membuang waktu untuk menulisnya kembali, karena para senior di Naggroe Steemit Community (NSC) sudah duluan menulisnya. Silahkan bergabung bersama mereka yang ahli di steemit seperti @abunagaya @binjeeclick @steem77 @dodybireuen @taministydan lain-lain.

Penggiat media sosial biasanya hanya berpenghasilan dari iklan yang dipasang oleh para online shop. Begitu juga dengan aktivis media yang hanya mengandalkan iklan adsense dan sebagainya. Teknologi steemit membayar anda berdasarkan upvote (like di facebook).

Dalam hal ini saya tidak bermaksud memaksa penggiat medsos dan portal media untuk beralih ke steemit. Tapi lebih kepada bersama-sama meraih keuntungan dan kesuksesan bersama. Anda mau atau tidak bergabung dengan steemit adalah hak anda.

Saya juga mengajak teman-teman media saya untuk mendaftar di steemit. Karena tidak terlalu sulit untuk diterima oleh steemit saat ini. Berhubung pengguna steemit di Indonesia masih sedikit.

Karena itu kesempatan besar bagi kita untuk memulai berbagi kebaikan dan asyiknya bermedia sosial lewat steemit. Saya sudah melakukan promo-steemit ke teman-teman di ISNA Group, Redaksi Tebar Suara dan juga Majalah Sahabat. Walaupun belum ada tanggapan dari mereka.

Tapi paling tidak saya sudah memberitahukan ada media sosial yang menghitungkan dollar bukan menghitung komentar cacian, seperti di media sosial lainnya. Selain itu saya juga mengajak kepada aktivis dakwah juga mengisi di media sosial steemit. Sebelum diisi oleh orang-orang yang justru bertolak belakang dengannya.

Itulah beberapa alasan saya mengajak aktivis media untuk berinvestasi di steemit ini. Tapi yang perlu di perhatikan jangan fokus pada dollar tapi fokuslah pada kebaikan yang akan anda sampaikan. Itu lebih baik karena kalau anda fokus pada dollar steemit bisa jadi ke-Ihklasan anda akan hilang dengan tidak adanya yang upvote.

Selain para aktivis diatas, saya juga mengajak kepada para pengganguran untuk ikut mencoba berinvestasi di Steemit. Hitung-hitung anda belum mendapatkan pekerjaan, siapa tau anda bisa eksis disana dan bisa meraih keuntungan dan kesuksesan bersama.

Demikian tulisan kedua saya tentang steemit yang sebelumnya saya menulis “Steemit Bisa Di Hack?”. Kedepan kemungkinan saya juga akan ikut menulis hal-hal dasar terkait steemit. Mengingat belum banyak yang menulis hal itu, atau paling tidak dengan sudut pandang yang berbeda.

Terima Kasih telah berkunjung dan membaca tulisan saya yang kesekian kalinya. Salam steemian dan sukses bersama. #NSC

Follow & Resteem @amriadits

*)Penulis adalah Owner Portal Tebar Suara Mediana dan Sekjen ISNA Group.