GMJ Didukung Oleh Ulama dan Tokoh Masyarakat

Dukung dan sosialisasikan Gubernur Muslim untuk Jakarta
Cukup 1 (satu) pasang Cagub-Cawagub terbaik dari Umat Islam utk PilGub DKI 2017

Para Ulama, Habaib dan Tokoh Masyarakat telah menggelar tiga kali Muzakarah Ulama. Akan dilanjutkan dengan menjaring Cagub-Cawagub usulan masyarakat serta menggelar "Konvensi Umat Islam Jakarta". Diantara para Ulama dan tokoh tersebut adalah :

~ KH. Maulana Kamal Yusuf (Rois Syuriah PWNU DKI Jakarta)
~ KH. Syukran Makmun (Pengasuh PP Darul Rahman Jakarta Selatan)
~ KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi’i (Pengasuh Perguruan As Syafi’iyyah Jakarta Selatan)
~ KH. Mahfudz Asirun (Pengasuh PP Al Itqan Jakarta Barat)
~ Habib Zen bin Sumaith (Ketua Umum Rabithah Alawiyah)
~ Habib Abdurrahman Al Habsyi Kwitang
~ Habib Rizieq Syihab (Imam Besar DPP Front Pembela Islam)
~ KH. Fachrurrozy Ishaq (Ketua GMJ)
~ KH.A. Cholil Ridwan (Pengasuh PP Husnayain dan Pembina DDII)
~ Dr. Abdul Chair Ramadhan (Komisi Hukum MUI Pusat)
~ KH. Syarifudin Abdul Ghani (Ketua MUI DKI Jakarta)
~ Ustadz Zaid Bachmid (PP Al Irsyad)
~ KH. Muhammad al Khaththath (Sekjen FUI)
~ Ustadz Abu Muhammad Jibril (Wakil Amir MMI)
~ Ustadz Farid Ahmad Okbah (Pimpinan PP Al Islam)
~ Dr. Daud Rasyid (Pengajar Pengajian Politik Islam Masjid Agung Al Azhar), dan lain-lain.

Didukung juga oleh tokoh diantaranya :
~ KH Arifin Ilham (Majelis Az Zikra),
~ Ustadz Bachtiar Nasir (Sekjen MIUMI)
~ KH Luthfi Halim (Ketum FBR)
~ Hj Nurdiati Akma (Muslimah Aisyiyah)
~ dan banyak sekali tokoh lainnya..

Konvensi akan dilakukan untuk menguji kompetensi, kelayakan dan mengukur popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas seluruh pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur yang akan berlaga dalam Pilgub DKI Jakarta Februari 2017 mendatang.
Konvensi dilakukan supaya terpilih satu pasangan calon saja dari kalangan umat Islam Ibu Kota.

1.Apa itu ‪#‎Gubernur‬ Muslim untuk Jakarta?

Gubernur Muslim untuk Jakarta adalah harapan dan dambaan semua orang Islam di Jakarta yang punya ghirah (semangat) agar Jakarta dipimpin seorang Gubernur Muslim yang taat kepada Allah SWT, setelah Ahok lengser dari jabatannya pada tahun 2017. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jIka umat berjuang secara sistematis dan konstitusional memenangkan calon Gubernur Muslim dalam Pilgub DKI Jakarta Februari 2017

2.Bagaimana cara mengikuti/mendukung #Gubernur Muslim untuk Jakarta?

Ya tentunya siapapun muslim, bahkan non muslim, bisa ikut mendukung aspirasi Gubernur Muslim ini dengan menjadi tim pemenangan atau tim relawan, maupun memberikan dukungan tanda tangan dan foto copy KTP, memberikan dukungan dana secara gotong-royong (perlu dimaklumi bahwa tidak ada konglomerat yang menjadi Bandar), memberikan tempatnya sebagai posko, bahkan sekedar doa.

3. Siapa tokoh yang akan diangkat sebagai Cagub-Cawagub?

Pasangan Cagub-Cawagub yang akan didaftarkan ke KPUD adalah pasangan yang akan ditetapkan oleh Majelis Tinggi setelah disaring oleh Dewan Pemilih dalam suatu konvensi dari sejumlah calon.

4. Apakah #Gubernur Muslim untuk Jakarta tidak termasuk seruan SARA? Bukankah Indonesia negara Pancasila dan ber-Bhinneka Tunggal Ika?

Bukan masalah SARA, ini justru aspirasi umat. Kenapa kalau aspirasi umat dibilang SARA? Padahal ini merupakan aspirasi dari bagian kelompok masyarakat yang dan sah-sah saja sebagaimana aspirasi kelompok masyarakat lain yang mungkin tidak menghendaki adanya Gubernur Muslim yang taat kepada Allah SWT sebagai Gubernur Jakarta. Semua bentuk aspirasi asal dilaksanakan sesuai aturan main dan semuanya dijamin oleh Undang-undang. Gubernur Muslim untuk Jakarta justru sesuai dengan prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa

5. Bagaimana dengan dukungan partai politik ataukah lewat jalur independen?

Calon Gubernur Muslim yang akan ditetapkan oleh Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah melalui saringan konvensi akan didaftarkan kepada KPUD DKI Jakarta InsyaAllah dengan dukungan Parpol, tetapi juga dipersiapkan dukungan KTP dan tanda-tangan masyarakat sebagai back up untuk jalur independen.