Kivlan Zen: Sebelum PKI Bangkit, Gayang Duluan!

Kivlan Zen saat berorasi dalam aksi apel siaga tolak komunis di Gedung Sate Bandung

Tebar Suara | Ribuan massa dari berbagai ormas Islam menggelar aksi "Apel Siaga Ganyang Partai Komunis Indonesia (PKI) dan pertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)" di halaman Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Selasa (31/5/2016).

 

Pada aksi tersebut, hadir Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayor Jenderal (Purnawirawan) Kivlan Zen. Dalam orasinya, ia mengatakan paham komunisme lebih berbahaya daripada terorisme. 

 

"Santoso itu kecil, bom Thamrin itu kecil. Yang sesungguhnya teroris adalah komunisme," ujar Kivlan.

 

Dia pun menyeru masyarakat agar mewaspadai kebangkitan PKI. "Sebelum mereka bangkit, pukul duluan!" tegasnya.

 

Ketua DPD Front Pembela Islam (FPI) Jawa Barat, KH Abdul Kohar mengatakan, aksi tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan akan adanya gerakan komunis gaya baru.

 

Gerakan munculnya kelompok anti Tuhan tersebut bisa dilihat dengan maraknya atribut palu arit di berbagai daerah, buku-buku yang mengajarkan komunisme, simposium yang membela PKI, festival sastra yang menyanyikan lagu genjer-genjer dan membela PKI serta berbagai indikasi lainnya.

 

"Oleh karena itu kami mengingatkan kepada seluruh masyarakat khususnya para pejabat, ulama, aparat keamanan dan tokoh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dengan geliat munculnya gerakan PKI gaya baru tersebut," ujar Kyai Kohar.

 

Selain itu, aksi damai tersebut merupakan persiapan apel siaga nasional tolak komunis yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 3 Juni 2016. (Suara-Islam) [tebarsuara.com]

Baca Juga: PI Siap Ganyang Komunis Gaya Baru