Ribuan Umat Islam Purwakarta Ikuti Parade Tauhid Jilid II, Tolak Kemusyrikan dan PKI

Ribuan massa peserta Parade Tauhid Kedua di Purwakarta, Ahad (29/05/2016)

Tebar Suara | Ribuan umat Islam Purwakarta tumpah ruah mengikuti Parade Tauhid Jilid kedua yang diselenggarakan Lembaga Dakwah Manhajus Sholihin Pimpinan KH. Muhammad Syahid Joban, Ahad (29/05/2016). 

 

Parade Tauhid kedua ini mengusung tema "Purwakarta Bertauhid Bebas Maksiat dan Syirik, Ganyang PKI dan Liberal, Menuju NKRI Bersyariah."

 

Peserta terdiri dari para habaib, kyai, tokoh ormas Islam, santri Pondok Pesantren, pelajar sekolah Islam, majelis taklim, mahasiswa, pekerja dan masyarakat umum. Mereka membentangkan spanduk "Ganyang PKI, NKRI Harga Mati", "Umat Islam Purwakarta Sahate Menolak Maksiat dan Syirik", "Liberal Peternak Homo dan Lesbi", "Tutup Pabrik Miras!, dan sebagainya. 

 

"Purwakarta harus bersih dari kemusyrikan, PKI, Liberal dan Miras! Karena kesemua itu najis dan kotor, bahkan bisa merusak Agama dan Negara," ungkap KH. Syahid Joban yang memimpin aksi Parade Tauhid. 

 

Pawai ribuan massa itu dimulai dari halaman kampus UPI Pasar Jumat dengan dilepas serta dibacakan doa oleh Wakil Ketua MUI Purwakarta KH. Nana Suryana, menuju titik akhir di Pasar Rebo, Purwakarta

 

Acara ini diakhiri dengan pembakaran bendera PKI dan bebegig Liberal sebagai bentuk perlawanan terhadap PKI dan Liberal. 

 

"PKI dan Liberal sama! Sama-sama menolak syariat Islam! Karenanya kami akan menjaga kesucian agama dan negara  ndonesia dari bahaya PKI dan Liberal sampai tetes darah kami terakhir," ujar Kyai Syahid Joban. (Suara-Islam) [tebarsuara.com]