DPR Tolak Usulan Densus Untuk Menangkap Seseorang Dari Isi Ceramahnya

Anggota Komisi III DPR, Muhammad Syafii di Kompleks Parlemen, Senayan (Foto)
Tebar Suara | Ketua Panitia Khusus (Pansus) Revisi Undang-undang (UU) Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, Muhammad Syafii, menolak usulan Detasemen Khusus (Densus) 88 yang ingin menindak seseorang dari ceramah agama yang disampaikannya.
"Mendengar usulan itu kami jelas tidak setuju, bagaimanapun juga kan itu hak asasi yang sudah diatur dalam UUD 1945 pasal 28. Jadi tidak bisa menangkap seseorang karena ucapannya yang masih potensi", ujar Syafii, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/6/2016), seperti dilansir Kompas online.
Sebelumnya, dalam rapat pembahasan revisi UU Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, perwakilan Densus 88, Kombes Polisi Faisal Thayib menilai, terdapat konten ceramah agama yang berpotensi memunculkan tindak pidana terorisme.
Syafii menambahkan, jika hal itu dilakukan pastinya akan membuat situasi semakin tidak kondusif.
Aturan itu dinilai berpotensi menjadi pasal karet yang bisa mengkriminalisasi seseorang.
"Sekarang coba pikir, gimana caranya mengukur suatu ceramah merupakan ceramah yang berpotensi menimbulkan tindakan teror? Itu kan rawan jadi pasal yang bisa mengkriminalisasi seseorang", kata Syafii.
Dia juga menegaskan, bahwa DPR tidak setuju jika usulan itu masuk dalam revisi UU Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.
"Memang ceramah agama yang radikal itu seharusnya tidak dilakukan, tapi kalau itu dijadikan dasar penyelidikan dan penangkapan, itu jelas tidak bisa. Tidak adil itu namanya", kata Syafii. (Risalah.tv) [tebarsuara.com]
DPR Tolak Usulan Densus Untuk Menangkap Seseorang Dari Isi Ceramahnya
Reviewed by Redaksi
Redaksi
18:49:00
Rating:

No comments: