Ormas Islam Bandung: BBC, Komnas HAM dan GBKP Tebar Fitnah Keji dan Adu Domba Ormas Islam

Klarifikasi Ormas Islam Bandung yang digelar di Kelurahan Jatisari, Bandung, terkait fitnah pemerasan terhadap GBKP, Jumat (10/06/2016)

Tebar Suara | Sejumlah ormas Islam Bandung, Jawa Barat, menolak tuduhan yang dilontarkan oleh Gereja Batak Karo Protestan dan Komnas HAM melalui pernyataan mereka yang dimuat oleh situs berita BBC Indonesia. Dalam laman situs tersebut pada 7 Juni 2016 lalu diberitakan, ada kelompok ormas Islam di Bandung yang memeras GBKP hingga Rp200 juta.  Adapun Komisioner Komnas HAM yang menjadi narasumber fitnah itu adalah Imdadun Rahmat. 

"Terlepas bahwa kemudian GBKP memberi klarifikasi kesalahan pemberitaan itu, Dewan Dakwah Jabar sangat tidak menerima kondisi ini di saat umat Islam sedang menjalankan ibadah puasa," bunyi pernyataan resmi Ormas Islam Bandung yang dibacakan saat mengelar klarifikasi di kantor Kelurahan Jatisari, Bandung, Jumat (10/06). 

 

Sebelumnya, Ormas Islam Bandung akan mendatangi Gedung GBKP di Jl. Kawaluyaan No.10 Kel. Jatisari Kec. Batununggal Kota Bandung untuk mengklarifikasi berita fitnah BBC itu. Namun karena gedung dalam keadaan kosong maka pihak kelurahan memfasilitasi pertemuan dilakukan di kantor kelurahan Jatisari. 

 

(Baca: Ormas Islam Bandung Ingin Klarifikasi Isu Pemerasan, Pihak GBKP Malah tak Ada yang Nongol)

 

Berikut adalah pernyataan Dewan Dakwah Jawa Barat dan Ormas Islam di Bandung yang hadir dalam pertemuan tersebut: 

 

1. Minta supaya portal berita bbc indonesia.com, Komnas HAM dan Gereja Batak Karo Protestan Bandung Timur menyatakan kebohongan berita tersebut akan adanya pemerasan terhadap gereja GBKP DI BANDUNG TIMUR karena jika tidak dilakukan berarti pihak BBCIndonesia.com, KOMNAS HAM dan GBKP sudah menebar fitnah keji dan mengadu domba ormas Islam.

 

2. Jika permintaan maaf tidak dilakukan maka kami Ormas-ormas Islam akan mengadukan pihak dengan delik telah menebar permusuhan, fitnah dan perbuatan tidak menyenangkan kepada ormas dan umat Islam.

 

3. Melaksanakan keyakinan agama dan mendirikan rumah ibadah bisa saja jadi hak asasi semua umat beragama selama tidak menimbulkan gejolak dan terpenuhinya  aturan  yang berlaku.  Tapi HAM tanpa asas keadilan, legalitas dan proporsionalitas maka justru HAM akan menjadi musuh agama terutama Islam. Sejarah sudah terbukti semata mata HAM maka Tuhan pun bisa dicampakkan dengan gejala munculnya Komunisme di Indonesia adalah salah satu buktinya

 

4. Dewan Dawah akan menjadi garda depan menghadapi premanisme berkedok agama termasuk kepada oknum yang memeras GBKP jika terbukti. Karena itu Dewan Dawah minta kepada pihak aparat keamanan supaya menegakkan hukum dengan tegas bagi para premanisme sehingga wibawa aparat di mata masyarakat akan semakin baik.

 

Sebelumnya, secara terpisah, Kementerian Agama mendapat kepastian tidak ada tindak pemerasan terhadap pihak gereja di Bandung, Jawa Barat, seperti yang ramai dibicarakan.

 

Direktur Jenderal Bimas Kristen Kementerian Agama, Oditha R Hutabarat mengatakan dirinya langsung melakukan pengecekan di lapangan, setelah mendapat kabar adanya dugaan pemerasan terhadap gereja di Bandung. “Saya mengecek langsung informasi itu pada gereja yang bersangkutan,” katanya, Kamis (9/6/2016).

 

Pengecekan dilakukan dengan menggelar pertemuan bersama pimpinan Gereja Batak Karo Protestan (GKBP), utusan Pemerintah Kota Bandung, Kapolda Jawa Barat, dan pejabat terkait lainnya. (SI Online) [tebarsuara.com]