Agar Tidak Tersesat di Bisnis MLM

Polemik status MLM (Multi Level Marketing) yang merugikan masyarakat memang sangat pro-kontra. Bahkan ketingkat halal dan haramnya bisnis itu turut menjadi perbincangan serius para ahli ekonomi syariah. Ada banyak ulama yang menjelaskan bahwa bisnis MLM adalah hukumnya haram. Namun ada juga yang berpendapat boleh-boleh saja. Namun sebagai orang awam dalam hukum agama saya tidak mau menarik hukumnya halal atau haram. Itu pulang kepada masing-masing kita untuk mempelajari tentang kehalalannya.

Namun sini saya akan menjelaskan tentang nilai-nilai bisnis MLM yang anda perhatikan, jika mau mengikuti bisnis tersebut. Ada beberapa hal yang harus di perhatikan ketika mau mengikuti bisnis MLM ini.

• Produk yang di tawarkan banyak manfaatnya, bagi bagi orang lain maupun untuk diri sendiri. Bila produk tidak bermanfaat maka sangat susah mengembalikan keuntungan.
• Produk yang ditawarkan memiliki pasar yang jelas, sehingga banyak yang beli.
• Pastikan keuntungan tidak hanya pada perukrutan orang lain semata.
• Pastikan bisnis itu memberikan keuntungan yang besar kepada anda, minimal 30% dari harga konsumen.

Contoh bisnis MLM yang memiliki kriteria diatas adalah kangen water. Mesin air alkaline (PH8+), mesin canggih teknologi Jepang yang mampu membuat air ke berbagai bentuk produk. Salah satunya untuk obat dan juga kecantikan. Kangen Water juga memberikan keuntungan besar kepada anda yang berhasil menjual mesin tersebut dengan lisensi anda. Harga mesin kangen water hingga 45 Juta, tapi banyak produk yang turunan bisa anda buat melalui mesin tersebut. Manfaat untuk anda juga banyak, terutama soal kesehatan dan juga beuty (kecantikan).

Nah, itu saja referensi soal bisnis MLM kali ini. Hal ini saya dapatkan di Akademi Bisnis Digital, saya belajar disana dengan mas Alvin Joner sebagai Faoundernya. Bagi anda mau belajar bisnis digital marketing boleh membuka kembali postingan-postingan lama saya yang menjelaskan hal tersebut.

Salam
@amriadits